Sabtu, 11 November 2017

chaikue glame pontianak 

This food is called by the name of the cake chai (in Kek language), but also known as choi pan (Hokkian). It looks like a small pastel cake, the skin is soft, thin, and white. Served warm with chopped garlic fries sprinkled on top.


From the dough of rice flour and corn starch chewy and large ball-shaped, the dough is taken a handful and then crushed into a very thin layer and printed in a circle. Each leather sheet is filled with a variety of stuffing, to order-chives, bamboo shoots, chicken meat, beef or shrimp, then folded and pressed tightly at the edges.


Fried garlic weakness became an ornament on the top. Eaten with orange sauce, which is spicy with a bit of sour taste. In addition to steamed, chai pan can also be fried and eaten with a mixture of oyster sauce and fish sauce. and after i try emang its taste different from others. this is my little story about the food I have encountered about my experience of trying chalue glame pontianak.


Gleam Cafe - Chai Kue Panas 18
Jl. Tamar no. 3, Pontianak, Kalimantan Barat
Harga: Rp1.000/buah, Rp8.000 ‐ Rp12.000/porsi
Jam buka: 09.00 ‐ 22.00 wib



terjemahan :

Makanan ini disebut dengan nama chai kue (dalam bahasa Kek), tapi juga dikenal dengan sebutan choi pan (bahasa Hokkian). Bentuknya seperti kue pastel berukuran kecil, lapisan kulitnya lembut, tipis, dan berwarna putih. Disajikan hangat dengan serpihan bawang putih goreng yang ditaburkan di bagian atasnya.


Dari adonan tepung beras dan tepung maizena yang kenyal dan berbentuk bola besar, adonan diambil segenggam lalu digilas menjadi lapisan yang sangat tipis dan dicetak berbentuk lingkaran. Setiap lembar kulit diisi dengan beragam isian, sesuai pesanan —kucai, rebung, daging ayam, daging sapi, atau udang, kemudian dilipat dan ditekan rapat pada bagian pinggirnya.


Remahan bawang putih goreng pun menjadi hiasan di bagian atasnya. Disantap dengan sambal jeruk, yang pedas dengan sedikit cita rasa asam. Selain dikukus, chai pan juga bisa digoreng dan disantap dengan campuran saus tiram dan kecap ikan. dan setelah saya mencoba emang rasa nya beda dengan yang lain. ini sedikit cerita saya tentang makanan yang saya jumpai tentang pengalaman saya mencoba chaikue glame pontianak. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar